Dunia akan beda setelah semua serba ini...

Assalamualaikum Wr. Wb
Ada hal yang menyinggung tentang blog, saya kuliah di salah satu Sekolah Tinggi di kabupaten Sumedang. STMIK (Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer) itulah kampus mengapa saya berstatus Mahasiswa, disitu saya mengambil jurusan Teknik Informatika. Kembali ke persoalan utama, setelah sekian lama tidak melirik blog kini saya diberi tugas oleh dosen Mata Kuliah Pengantar Teknologi Informasi untuk membuat sebuah blog yang bertemakan teknologi.
Bingung dengan apa yang akan dibahas karena terlalu banyak hal berkaitan dengan teknologi, pada akhirnya saya memutuskan untuk membahas satu teknologi yang menurut saya menarik dan juga terinspirasi oleh film Iron Man. HOLOGRAM, ada yang sudah tahu apa itu hologram, okeh saya akan bahas apa itu hologram.

HOLOGRAM

Seorang Ilmuwan dari Universitas Arizona telah mengembangkan suatu teknologi, dan di mana satu hari teknologi itu dapat digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah yang besar dan dalam bentuk holografik. Menurut seorang ilmuwan Nasser Peyghambarian mengatakan bahwa optik Hologram akan menawarkan aplikasi untuk masa depan dalam manufaktur serta dalam industri hiburan. Tim peneliti dari Universitas Arizona sudah mengumumkan jika mereka berhasil mengembangkan gerakan tercepat dari teknologi hologram 3D. Nasser Peyghambarian adalah salah satu ilmuwan yang menemukan Teknologi Hologram ini. Beliau mengatakan jika Teknologi seperti komunikasi langsung dengan hologram sepertinya hanya ada di film saja. Dan kami adalah para ilmuwan mencoba untuk membuatnya keluar ke dunia nyata, dan mungkin itu tidak masuk akal. “Tapi sekarang kita telah membuktikan jika membuat hologram yang dinamis ukuran dan resolusi seperti di dalam film akan menjadi sebuah kenyataan,” tambahnya.


Robert Downey (Iron Man) sedang membuat robot dengan teknologi hologram.

Nasser mengakui jika tantangan awal untuk mencapai kualitas teknologi hologram sudah berhasil diatasi saat tim berhasil menciptakan material dan dapat merekam dan menampilkan sebuah gambar 3D dengan refresh rate 2 detik. Yang pasti, menurut Peyghambarian prototipe teknologi informasi hologram atau 3D ini bisa menangkap pengambilan gambar objek dari sudut yang berbeda dengan cara menggunakan 16 kamera untuk dapat mengambil gambar dari objek setiap detiknya. 
Gambar tersebut selanjutnya akan diolah menjadi data pixel holografik menggunakan komputer dan mengirimkan sinyal dengan 2 laser, dan kemudian menulis data dengan cara merekamnya. Selama proses penulisan berlangsung, kedua bahan tadi bergabung untuk menciptakan sebuah pola interferensi cahaya yang terang dan gelap, dan kemudian gambar hologram atau 3D direkonstruksi dengan menembakkan cahaya lainnya.

Teknologi Hologram ini akan menjadi langkah awal dari teknologi di masa depan. Saat ini sebagian besar perusahaan masih fokus dengan TV 3D dan gadget lainnya yang tidak memerlukan kacamata 3D, dan nampaknya pabrikan Toshiba akan menjadi perusahaan pertama yang merilis TV 3D tanpa memerlukan kacamata 3D seperti produk lama.

Kita diketahui bahwa di bioskop sekarang sudah menampilkan beberapa film dengan menggunakan kaca mata 3D, tapi perlahan hal ini akan membuat kita bosan dan membuat mata kita lelah karena mata terlalu fokus terhadap efek yang ditampilkan. Awalnya memang menyenangkan tapi coba gunakan kacamata 3D itu dalam waktu yang lama pasti akhirnya membuat sensasi menonton menjadi kurang nyaman.

Teknologi 3D hologram ini sangat membantu berbagai kebutuhan manusia di jaman sekarang. Kesibukan dan mobilitas yang tinggi bisa teratasi dengan teknologi telekomunikasi ini.

Demikian penjelasan singkat tentang hologram, see me next article :)

Thank to www.hometekno.com and Robert Downey alias Tony Stark (Iron Man).

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JADILAH PELITA

Pada suatu malam, seorang buta berpamitan pulang dari rumah sahabatnya. Sang sahabat membekalinya dengan sebuah lentera pelita. Orang buta itu terbahak berkata: “Buat apa saya bawa pelita? Kan sama saja buat saya! Saya bisa pulang kok.” Dengan lembut sahabatnya menjawab, “Ini agar orang lain bisa melihat kamu, biar mereka tidak menabrakmu.” Akhirnya orang buta itu setuju untuk membawa pelita tersebut. Tak berapa lama, dalam perjalanan, seorang pejalan menabrak si buta. Dalam kagetnya, ia mengomel, “Hei, kamu kan punya mata! Beri jalan buat orang buta dong!” Tanpa berbalas sapa, mereka pun saling berlalu. Lebih lanjut, seorang pejalan lainnya menabrak si buta. Kali ini si buta bertambah marah, “Apa kamu buta? Tidak bisa lihat ya? Aku bawa pelita ini supaya kamu bisa lihat!” Pejalan itu menukas, “Kamu yang buta! Apa kamu tidak lihat, pelitamu sudah padam!” Si buta tertegun.. Menyadari situasi itu, penabraknya meminta maaf, “Oh, maaf, sayalah yang ‘buta’, saya tidak m...
Baca selengkapnya

Belajar OTODIDAK KOMPUTER?

Jurusan teknik informatika, mempelajari ilmu yang bersifat teknik dan mendasar. Sebagai contoh Perancangan prosesor, Rancangan sistem operasi, Sistem berkas, compiler desain, computer vision Semantic Web  serta topik lain secara mendalam dan terurut. Bagi yang merasa tidak perlu kuliah dan mampu belajar sendiri silahkan baca buku -buku berikut, Advanced Compiler design oleh  Steven S mucnick Digital Design and Computer Architecture oleh David haris  Computer Vision: Models, Learning, and Inference by Dr Simon Artifical intelegence:Modern aproach by  Stuart Russell dan peter norvig  Jika kamu  tanpa kuliah, hanya belajar otodidak  bisa memahami buku buku diatas, kamu bisa paham, maka saya sepakat dengan kamu bahwa kuliah TI itu tidak perlu. Tapi nyatanya, baru baca judulnya aja sudah mabok kan? Yang perlu anda tahu, Hanya karena anda bisa belajar hacking dan coding otodidak bukan berarti anda sudah menguasai ilmu komputer. Ilmu ...
Baca selengkapnya